This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 08 Juli 2013

Ada Apa dengan Bulan Ramadhan?

Bulan Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang dicantumkan ALlah dalam Al-Qur'an, yaitu dalam surah AL Baqarah ayat 184. Lalu kenapa demikian? Karena Ramadhan mempunyai beberapa nama yang merupakan pertanda betapa mulianya bulan ini. berikut diantara nama-nama bulan Ramadhan tersebut berikut dengan ulasannya. 1. Bulan Kesabaran (Syahrush-Shabri). Bulan Ramadhan dinamakan pula Bulan Kesabaran, karena bulan Ramadhan merupakan bulan untuk mendidik, melatih, dan menempa pribadi muslim agar selalu bersifat sabar. Yakni, bersabar dalam menunaikan ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, dan sabar ketika ditimpa musibah, supaya dirinya menjadi orang yang beruntung. Sebagaimana firman-Nya: Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (QS. Fushshilat : 34-35) 2. Bulan Pendidikan (Syahrut-Tarbiyah). Karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWT. seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah. 3. Bulan Jihad (Syahrul Jihad). Dinamakan demikian karena pada masa Rasulullah justru peperangan banyak terjadi pada bulan Ramadan dan itu semua dimenangi kaum muslimin. Yang paling penting kita rasakan sekarang adalah kita berjihad melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap bersungguh-sungguh menjalan aktivitas kita. 4. Bulan Al-Qur’an (Syahrul Qur’an). Al –Qur’an petama sekali diturunkan pada bulan Ramadan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Alquran sehingga kita paham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya. 5. Bulan Kebersamaan (Syahrul Ukhuwah). Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah di antara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di masjid/musalah untuk melakkukan salat berjamaah. Dan di antara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita. 6. Bulan Ibadah (Syahrul Ibadah). Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah di samping ibadah wajib seperti salat sunnah Dhuha, Rawatib dan Tarawih ataupun qiyamullail serta tadarusan Al –Qur’an. 7. Bulan Allah (Syahrullahi). Kenapa? Karena hanya Allah lah yang memberi bulan Ramadhan hanya kepada umat muslim saja. Umat muslim diberi keistimewaan bulan dimana segala kebaikan terkandung di dalamnya. Dan ini khusus Allah yang memberikannya. 8. Bulan Berpuasa (Syahrush-Shiyam). bulan diwajibkannya berpuasa bagi orang-orang yang beriman. Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala (kepada Allah), maka diampuni dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 9. Bulan ‘Ied (Syahrul ‘Ied). Tentu saja,karena di akhir bulan Ramadhan kita akan mengahdapi bulan Syawal yang “dibuka” dengan adanya Shalat Ied. 10. Bulan Tilawah (Syahrut Tilawah). Ini jelas, karena Allah memberi keistimewaan bagi orang-orang yang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. 11. Syahrun Najah. Syahrun Najah atau Bulan Sukses atau Bulan Pembebasan. Disebut begitu karena merupakan bulan dibebaskannya dari adzab api neraka. Rasulullah SAW bersabda, Tiada seorang hamba pun yang berpuasa satu hari di jalan Allah, melainkan dengan puasa satu hari itu Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 12. Bulan Penuh Kasih (Syahrur Rahman). Rasulullah bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan atas kamu berpuasa di bulan ini … Barangsiapa tidak mendapat bagian kebaikannya, maka sungguh berarti ia telah dijauhkan dari rahmat Allah.” Pada bulan Ramadhan, Allah mencurahkan segenap rahmat-Nya melebihi pada bulan-bulan lainnya. Pada bulan ini, Allah melipatgandakan pahala amal kebaikan, memberikan semangat ketaatan kepada hamba-hamba-Nya, dan bahkan memberikan bonus satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadr. Karena itu, rugilah kita jika selama bulan ini kita tidak memanfaatkan limpahan rahmat Allah yang sedemikian besar. 13. Bulan Penuh Nikmat (Syahrul Ala’i). Bulan Ramadhan adalah bulan rahmat, artinya bulan dimana Allah membuka pintu rahmat-Nya lebar-lebar, sehingga peluang untuk memperolehnya sangat besar di bulan ini. Bulan Ramadhan adalah bulan diterimanya amal perbuatan; bulan pengampunan dosa; bulan keterbebasan dari api neraka. Jadi bulan ini benar-benar peluang yang sangat besar bagi orang-orang beriman untuk meraih bekal sebanyak mungkin; baik bekal berupa pahala amal ibadah, karena bulan ini merupakan bulan diterimanya amal ibadah dengan pahala berlipat ganda, maupun bekal berupa ampunan dosa, karena bulan ini merupakan bulan pengampunan dosa. 14. Bulan Pertolongan (Syahrul Muwasah). Bulan Ramadhan juga adalah bulan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang berhajat atau memerlukan pertolongan. Salah satunya karena Allah memberika berkali-kali lipat pahala bagi orang yang berbuat kebaikan di bulan Ramadhan. Jadikan Ramadhan sebagai sarana saling tolong menolong dalam kebaikan. Ok. 15. Bulan Memberi (Syahrul Jud). Bulan untuk meraih keikhlasan dengan cara memperbanyak sedekah, memberi bantuan kepada fakir miskin, menginfakkan sebagian harta dan telah dikaruniakan Allah kepadanya, dan lainnya. Dalam sebuah hadits disebutkan: Rasulullah SAW adalah orang yang paling pemurah terlebih-lebih dalam bulan Ramadhan, bulan di mana beliau selalu ditemui Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam bulan Ramadhan untuk bertadarus Al-Qur’an. Sungguh Rasulullah SAW ketika ditemui oleh Jibril beliau lebih pemurah dengan kebaikan melebihi angin yang kencang. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 16. Bulan Kemenangan (Syahrul Fath). Jika kita mencapai kesuksesan dalam menjalankan berpuasa di bulan Ramadhan, maka kita akan mencapai kemenangan. Dalam artinya, kita akan menjadi manusia baru yang lebih baik seperti transformasi ulat menjadi kupu-kupu yang indah. 17. Bulan Penunjuk (Syahrul Huda). Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi manusia untuk membersihkan dirinya dari kotoran-kotoran batin. Bulan ini benar-benar diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya sebagai bukti rahmat Allah yang Maha Luas, dalam rangka membantu manusia menemukan keutmaan-keutamaannya. Mereka yang benar-benar memahami posisi mulia bulan suci ini, dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, jelas akan merasakan sedih dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Karena ia merasakan bahwa di bulan inilah ia mendapatkan kedekatan yang sedemikian nyata dengan rahmat Allah swt. 18. Bulan Pengampunan (Syahrul Ghufran). Ramadhan sebagai Syahrul Ghufran (bulan penuh ampunan), pada bulan Ramadhan ini dimudahkan pintu pengampunan dan pembebasan dari api neraka. Hadist dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘As, Rosullullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang berpuasa diwaktu ia berbuka tersedia doa yang makbul” (HR. Ibnu Majah) Hadist lain yang diriwayatkan Turmudzi. “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doa mereka yaitu orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya” .

Marhaban Ya Ramadhan

Setelah Tadi Malam Menteri Agama RI menetapkan awal Ramadhan jatuh tanggal 10 Juli 2013, maka umat Islam di seluruh Indonesia. Ramadhan sebuah bulan yang sangat sarat fadhilat dan keutamaan. berikut beberapa keutmaaan ramdhan: KEUTAMAAN RAMADHAN & BERAMAL DI DALAMNYA “Ketika datang bulan Ramadhan, sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya (tidak beramal baik di dalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini)” ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi). “Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata, aku berada di tempat ‘Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi Saw ketika Utbah melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: maka ia menerangkan tentang puasa Ramadhan, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Pada bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu neraka, dibuka seluruh pintu surga, dan dalam bulan ini setan dibelenggu’. Selanjutnya ia berkata : ‘Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru: Wahai orang yang selalu beramal kebaikan, bergembiralah Anda, dan wahai orang-orang yang berbuat kejelekan, berhentilah (dari perbuatan jahat). Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan” (HR. Ahmad dan Nasai). “Shalat lima waktu, shalat Jum’at sampai shalat Jum’at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat di antara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi” (HR. Muslim). “Puasa dan Qur’an itu memintakan syafa’at seseorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa berkata: Wahai Rabbku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya pada siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa’at baginya. Dan berkata pula Al-Qur’an: Wahai Rabbku, aku telah mencegah dia tidur di malam hari (karena membacaku ), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat” (HR. Ahmad, Hadits Hasan). “Sesungguhnya bagi surga itu ada sebuah pintu yang disebut ‘Rayyaan’. Pada hari kiamat dikatakan: Di mana orang yang puasa (untuk masuk Jannah melalui pintu itu)? Jika yang terakhir di antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu.” (HR. Bukhary-Muslim). “Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang” (HR. Bukhary-Muslim). Mari kita isi bulan ramdhan tahun ini dengan berbagai ibadah dan amaliah yang membuat diri kita lebih bermakna dari tahun-tahun yang lalu. Wallahu a'lam bishshawab