This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Agustus 2014

Ahlan wa sahlan : Meraih Haji Mabrur

Jamaah haji Indonesia mulai hari ini akan berangkat menuju tanah suci Mekkah. Apa yang didapat setelah menunaikan ibadah haji tersebut, tentunya menjadi haji yang mabrur (haji yang diterima oleh Allah). Haji menurut hakikatnya tidak lain adalah olah spiritual. Karena kalau hanya sekedar mengunjungi Makkah dalam arti fisik dapat dilakukan kapan saja kita mau. Oleh karenanya, Makkah letaknya bukanlah sebatas geografis, yakni terletak di Dataran Arab Saudi. Makkah berada di dalam spirit manusia yang tidak ditempuh dengan hanya menggunakan bekal rupiah. Haji adalah olah spiritual untuk mencapai keyakinan hidup yang hak, yaitu berani dan sanggup mati dalam kebenaran, serta sabar dan ikhlas dalam hidup di dunia. Dimana ruh masih terpenjara dalam wadaq ini. Hidup ikhlas adalah hidup tidak terkontaminasi nafsu berebut kuasa, harta, kelezatan hidup di dunia (Chodjim, 2002 : 209). Maka keikhlasan menjalani hidup menjadi tujuan dari haji. Untuk dapat ikhlas perlu laku atau olah spiritual. Untuk mampu memperoleh laku yang benar, juga diperlukan keberanian dan kesanggupan memilih jalan yang diyakini benar. Sebagiannya adalah keberanian dan kesanggupan untuk hidup bersahaja dan bersih dari segala perbuatan yang tercela dan mungkar. Hati terbebas dari segala iri, dengki, dendam, kesumat, kikir dan tamak. Pikiran bersih dari keterikatan dengan kelezatan dunia. Rohani dimerdekakan, dan keberagamaan tidak terbelenggu oleh sekedar formalitas. Dan untuk itu semua dibutuhkan kesabaran, memiliki daya juang, dan tidak mudah menyerah dalam upaya mencapai tujuan. Tegar dan kokoh dalam perjuangan hidup yang benar, dan kemauan mempertahankan keyakinan atas kebenaran itu. Di balik kesabaran itu, juga tersembul kemauan menjaga harmonisme segala hal di dunia ini. Tidak egois, tidak mau menang sendiri, tidak menyerobot hak orang lain. tidak mempermainkan kekuasaan, tidak melanggar hak-hak orang lain. ia selalu memperjuangkan hak hidup dengan tanpa mengorbankan hak orang lain. ia memperjuangkan haknya sekaligus hak orang lain. Islam bukanlah sekedar simbol. Sehingga termasuk Kabah misalnya, yang berada diMakkah hanya disebut sebagai tiruan yang dibuat manusia. Kabah yang sesungguhnya tidak diketahui letaknya karena berada di alam spiritual. Kabah diri berada di kedalaman ceruk hati. Oleh karenanya kebenaran dan kejujuran tidak harus diburu di Makkah. Allah menyediakan semua tempat dengan ragam hikmah (wisdom)-nya masing-masing. Untuk itulah konsep keberbedaan harus disatukan dalam kerangka litaaruf (saling mengenal)

Do'a Hari Anak Nasional 2014 Kabupaten Balangan

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ash shalawatu wassalamu ‘alaa asyrafil ambiya wal mursalin sayyidinina wa maulana muhammadin wa’alaalihi wa ash haabihi ajma’in. Ya Allah ya Rabb, Tuhan penguasa alam semesta ini, kami hadir di tempat ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2014 Kabupaten Balangan... Ya Allah ya Rahman, Tuhan yang Maha penyayang...kami sadar bahwa kami adalah generasi penerus bangsa ini, berikanlah bekal kepada kami agar menjadi generasi yang tangguh dan kuat dalam menyongsong persaingan di masa akan datang... Ya Allah ya Rahim, Tuhan yang Maha pemurah...berikan kepada kekuatan kepada guru-guru kami agar dapat memberikan bimbingan dan pendidikan yang layak bagi kami, sehingga kami menjadi anak Indonesia yang cerdas dan berkarakter serta berakhlak mulia... Ya Allah ya Haadi, Tuhan yang Maha pemberi petunjuk, berikanlah petunjuk kepada pemimpin-pemimpin kami, sehingga mereka dapat memimpin negeri ini menjadi negeri yang sejahtera dan makmur... Ya Allah ya Ghafur, Tuhan yang Maha pengampun, bukakanlah pintu ampunan-Mu kepada orangtua kami, merekalah selama ini yang memelihara dan membimbing kami, sehingga kami dapat berdiri di tempat ini menjadi kebanggaan mereka... Ya Allah ya Mushawwir, Tuhan yang Maha pembentuk, berikanlah kepada generasi muda kami kesempatan dan kekuatan untuk dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi negeri ini... Ya Allah Ya Mujibassaa ilin, Tuhan yang menerima segala pinta dan do’a kami, terimalah segala permohonan dan minta kami. Rabbana aatina fiddun ya hasanah wafil akhirati hasanah waqina azabannaar Wash shallahu ‘ala sayyidina wa maulana muhammadin wa’ala alihi wa ashha bihi ajma’in Walhamdulillahirrabbil ‘alamin Paringin, 1 September 2014