Rabu, 06 Februari 2013

Rabiul Awwal Bulan Shalawat

Bulan Rabiul Awwal telah tiba, gegap gempita masyarakat muslim mempersiapkan berbagai kegiatan untuk memperingati lahirnya seoramg Nabi dan Rasul akhir zaman Muhammad saw. Ketika seorang muslim melakukan peringatan ini tentunya dibaca berbagai bentuk syair mauled yang ada di dalamnya. Kalau kita melihat semua isi dari maulid-maulid yang ada, baik maulid Al Habsyi, Syaraful Anam, Ad Diba’i, Al Banzanji ataupun maulid Al ‘Azab maka kita akan temukan isinya terdiri sejarah kelahiran, sifat-sifat dan seluruh tingkah laku sejak lahir sampai wafatnya baginda Rasul SAW. Dan kebanyakan isinya berupa puji-pujian terhadap Baginda Rasul SAW. Serta shalawat-shalawat terhadap Nabi Muhammad SAW. Ucapan shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Merupakan ibadah yang sangat tinggi nilainya disisi Allah SWT. Mengucapkan shalawat atas Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah yang tidak pernah di tolak oleh Allah SWT. Karena Allah dan para malaikat-Nya juga bershalawat atas Nabi Muhammad SAW. Seperti firman Allah dalam Al Qur’an : ان الله و ملائكته يصلون علي النبي ياايها الدين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما (الاحزاب : 56) Artinya : “Seseungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. (QS. Al Ahzab : 56). Shalawat adalah jamak darai kata shalah artinya do’a dan memohon berkat. Shalawat orang yang beriman untuk Nabi adalah permohonan ampun kepada Allah untuk beliau dan shalawat Allah SWT. Adalah rahmat dan sanjungan-Nya untuk Nabi disisi malaikat-Nya. Lafazh shalawat yang paling mudah adalah untaian kalimat “Allahumma shalli ‘ala Muhammad “ اللهم صل علي محمد) ). Dann shlawat atas nabi banyak sekali, Mahmud Sami, seorang penulis Arab, dalam bukunya “Fii Mukhtashar Fi Ma’ani Asmail husna”, mengumpulkan teks-teks shalawat sampai 70 macam banyaknya dengan teks yang berbeda, berasal dari berbagai sahabat dengan nama yang beragam, umpamanya shalawat Ibrahimiyah, shalawat tafrijiyah dan lain-lain. Seorang muslim bershalawat dengan mengatakan “Allahumma shalli ‘ala Muhammad”, maka maksudnya adalah ia berdo’a kepada Allah untuk memuliakan nabi di dunia dengan meninggikan namanya, menampakan agamanya dan mengekalkan pengamalan syari’at-syari’at kepada ummatnya, melipat gandakan ganjaran dan pahalanya serta menampakkan kelebihannya baik umat yang terdahulu maupun umat terkemudian. Hal ini di dikemukakan oleh hadits Nabi, yang berbunyi : من صلي علي صلاة صلي الله بها عشرا (رواه مسلم) Artinya : “Seseorang yang bershalawat kepada satu kali, kata Nabi, niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali” . (HR. Muslim) Dalam hadits lain, Nabi juga mengemukakan keutamaan orang yang bershalawat. Diantaranya seperti : “Siapa yang bershalawat kepadaku kata beliau sepluh kali di waktu padi dan sepuluh kali di waktu sore, ia kan mendpatkan syafaatku di hari kiamat” (HR. Tabrani). Dalam buku “Muhammad Rasulullah” KH. Husin Naparin, Lc, MA. Mengumpulkan betapa banyak Fadhilat (keutamaan) bagi orang yang bershalawat kepada Nabi akan ia peroleh, yaitu : 1. Memperoleh curahan rahmat dan kebajikan dari pada Allah SWT. 2. Menghasilkan kebaikan, meninggikan derajat dan menghapuskan kejahatan. 3. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, apabila kita membacanya 100 kali. 4. Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang shaleh. 5. Mendekatkan diri kepada Allah 6. Memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak 7. Menghasilkan syafaat. 8. Memperoleh penyertaan dari malaikat rahmah. 9. Memperoleh hubungan yang rapat dengan nabi. Seseorang yang bershalawat dan bersalam kepada nabi, shalawat dan salamnya itu disampaikan kepada Nabi. 10. Membuka kesempatan berbicara dengan Nabi SAW. 11. Mennghilangkan kesusahan , kegundahan dan meluaskan rezeki. Mari kita perbanyak shalawat dihari-hari bulan Rabiul awwal dan di bulan yang lain, never die.... Wallahu'alam bish shawab

0 komentar:

Posting Komentar