Minggu, 06 Juli 2014
Ramadhan : Kenapa kita lewatkan?
Marhaban ya Ramadhan,
Marhaban ya syahrashiyam
Bulan Ramadhan telah datang, bulan yang penuh berakah dimana pada bulan ini Allah bukakan pintu-pintu syurga dan Allah tutup pintu-pintu api neraka serta para syetan di belenggu sehingga tidak dapat menggodakan manusia. Demikian Rasululllah menyebutkan dalam hadis beliau.
Bulan Ramadhan mempunyai pengertian yang sangat penting yaitu Ramadhan berasal kata dari bahasa Arab yang terdiri dari lima huruf hijaiyah, yakni ra', mim, dhod, alif, dan nun. Ra mempunyai arti rahmah = kasih sayang Allah, mim = magfirah artinya ampunan Allah, dhod = dhiya artinya cahaya atau pancaran rahmat Allah, alif = ulfah artinya kelemah lembutan Allah/kasih sayang-Nya, dan nun = nur artinya cahaya yang memancar di wajah orang yang beriman yang berpuasa di bulan Ramadhan ini. Subhanallah, alangkah indahnya Allah memberikan satu bulan bagi umat Islam yang tidak ada dibulan lain selain bulan Ramadhan yang mulia ini.
Di samping itu, nama Ramadhan satu-satunya bulan hijriyah yang Allah cantumkan secara jelas dalam Kitab Suci Al-Qur'an yaitu dalam surah Al-Baqarah ayat 185. Yang artinya : "bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah menurunkan Al-Qur'an, yang menjadi petunjuk dan penjelas serta furqan (pembeda antara yang hak dan yang bathil)..... (QS. 2 : 185)
Ada beberapa amaliah Ramadhan yang senantiasa kita lakukan di bulan ini, antara lain puasa di siang harinya, membaca al-Qur'an, shalat sunat tarawih dan witir, dhuha, tahajjud, sahur, i'tikaf di masjid, membukakan orang yang berpuasa, bershadaqah, serta mengintai datangnya malam yang mulia yaitu lailatul Qadar (malam kemuliaan).
Semoga Ramadhan tahun menjadi sebuah momentum terpenting bagi diri kita untuk menjadi hamba Allah yang benar-benar di akui oleh Rasulullah sebagai umatnya, sehingga menjadi diri yang muttaqin (manusia yang berkualitas taqwa).
Rantau, 8 Ramadhan 1435 H
0 komentar:
Posting Komentar